Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pemerintah Akan Canangkan Program Asuransi Kesehatan

MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk memantapkan kinerja pengelolaan pelayanan kesehatan gratis, perlu bekerjasama dengan Badan penyelenggara asuransi kesehatan. Sebab kemampuan daerah kabupaten/kota dalam menganggarkan perimbangan pembiayaan pelayanan kesehatan gratis belum merata, sehingga komitmen dalam perjanjian kerjasama yang telah disepakati belum berjalan sesuai yang diharapkan. “Bahwa sampai saat ini biaya pelayanan kesehatan gratis dihitung berdasarkan perda tarif masing-masing daerah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Rachmat Latief, beberapa waktu lalu.
Menurut Rachmat, hal ini mengakibatkan daerah berlomba-lomba untuk menyesuaikan tariff berdasarkan situasi saat ini. kondisi tersebut menyebabkan adanya kabupaten/kota yang mengalami kekurangan/deficit penganggaran dalam pengelolaan pelayanan kesehatan gratis. “Pengelolaan administrasi kalim pelayanan kesehatan gratis masih dilaksanakan verifikasi oleh masing-masing pemberi pelayanan kesehatan secara manual sehingga keabsahan proses klaim yang ada memerlukan waktu yang tidak singkat,” katanya.
Ia menambahkan bahwa dalam rangka efektifitas dan efisiensi pelaksanaan dan pelayanan kesehatan gratis, maka pemerintah Sulawesi Selatan mengusulkan PT Askes (Persero) dan PT Asuransi Umum Bumida 1967. “Ini yang diajukan untuk menjadi pertimbangan untuk diteruskan kepada DPRD guna dilakukan pembahasan lebih lanjut,” katanya.
Armin Mustamin Toputiri, Anggota Komisi E Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Kesejahteraan Rakyat DPRD Sulawesi Selatan, mengatakan bahwa memang dibutuhkan sebuah badan asuransi untuk memaksimalkan program pendidikan gratis di Sulawesi Selatan. Sebab komitmen kesehatan gratis 40 persen untuk provinsi dan 60 persen untuk kota/kabupaten belum berjalan secara maksimal. “Dengan adanya pihak ketiga maka akan ada komitmen bukan hanya antara pemerintah kota/kabupaten dengan provinsi tapi ada pihak perusahaan tersebut,” katanya.
Menurut Armin, yang paling penting adalah bagaimana system pendataan bagi calon pengguna asuransi kesehatan tersebut. Sebab yang akan menjadi target adalah masyarakat yang belum tersentuh jaminan layanan kesehatan seperti jamkesda, Askes, dan lain-lain. “Saya kira dua perusahaan badan asuransi tersebut yang diajukan oleh pemerintah bagus, tinggal bagaimana system perjanjian dan kerjanya nanti. Dan yang paling penting adalah bagaimana system pendataan terhadap masyarakat calon pengguna asuransi,” katanya.
Adapun Robert P Silaen, Kepala Cabang PT Asuransi Umum Bumida 1967, mengatakan bahwa proses asuransi kesehatan telah diterapkan di Samarinda untuk asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan tersebut meliputi jaminan kesehatan akibat resiko sakit dan kecelakaan. “Antara lain pelayanan kesehatan rawat jalan di Puskesmas dan poli rumah sakit, pelayanan kesehatan rawat inap di puskesmas dan rumah sakit, pelayanan obat, santunan melahirkan, penyakit kronis, dan pelayanan gawat darurat,” katanya.
Sebelumnya Direktur Utama PT Askes (Persero), I Gede Subawa, juga mengatakan bahwa program asuransi kesehatan yang dikelola di luar PNS, TNI, dan Polri, serta veteran telah diterapkan di Nangru Aceh Darussalam. Dan program tersebut telah berjalan dari tahun lalu. “Saya bekerjasama dengan para pimpinan Rumah sakit dan seluruh mitra kerja yang ada , mulai dari Puskesmas di Aceh,” katanya.
Termasuk penyakit-penyakit berat seperti kanker, jantung, cuci darah, dan beberapa penyakit berat lainnya yang membutuhkan biaya rutin jika tidak berobat akan meninggal. “Ini juga masuk dalam tanggungan Askes, sesuai dengan haknya tidak akan ada lagi beban biaya lagi,” katanya.
Kecuali pengguna Askes ingin menambah dari ketentuan yang diberlakukan oleh Askes maka mau tidak mau harus ditanggung oleh pengguna Askes. Misalnya cincin jantung, yang bisa ditanggung oleh Askes adalah yang standar dengan biaya sekitar Rp 16 juta, pelanggang mau menggunakan yang lebih bagus dengan harga Rp 22 juta, maka selisih Rp 7 juta dari yang ditanggung oleh pihak Askes harus ditanggung sendiri,” katanya.
SYAMSULMARLIN

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar